Bisnis di internet kian menjanjikan. Ingin ikut serta menjual jasa atau barang Anda di dunia maya? Simak langkah awal membangun bisnis online berikut ini seperti dikutip sukses-internet dari Independent dan detikinet.
1. Rancang Bisnis dengan Cermat
Rancang rencana bisnis online Anda dengan cermat. Pertimbangkan segala aspek seperti target pasar, kemampuan pesaing, sumber daya, bagaimana membangun loyalitas konsumen atau menjalin kemitraan strategis. Pakai referensi memadai, misalnya belajar dari situs bisnis di internet.
2. Temukan Sasaran Pasar Spesifik
Bisa jadi ide bisnis online Anda brilian, namun itu tak ada artinya jika tidak ada sasaran pasar yang spesifik. Temukan celah pasar yang belum digarap pesaing. Jika Anda bertarung dengan pemain besar, pastikan bisnis Anda memiliki diferensiasi yang menarik konsumen.
3. Cari Sumber Keuangan
Rencanakan dari mana Anda akan mendapat modal sebagai sumber dana bisnis online. Pinjaman bank bisa jadi pilihan yang baik. Jangan lupa untuk membuat administrasi keuangan yang rapi sehingga arus keluar masuk tampak jelas.
4. Buat Situs yang Handal
Anda memang bisa memanfaatkan blog yang gratis untuk memulai bisnis. Namun jika berniat serius, belilah domain dan sewa perancang situs yang handal. Pastikan situs Anda tidak rumit, memudahkan pengakses serta selalu update.
5. Promosi Jitu
Salah satu aspek terpenting dalam bisnis online adalah promosi yang jitu. Bisa dicoba bermacam metode, misalnya via Google AdWords di mana pengiklan hanya membayar sesuai jumlah pengakses situsnya. Manfaatkan pula e-mail atau situs jejaring untuk mempromosikan bisnis Anda pada banyak orang.
6. Permudah Transaksi Konsumen
Konsumen harus dimudahkan dalam melakukan transaksi dan pemesanan di situs Anda. Berikan pula tingkat keamanan situs yang memadai sehingga konsumen percaya detail identitas mereka tidak bocor. Tanpa transaksi dari konsumen, bisnis Anda pasti ambruk.
7. Motivasi untuk Terus Maju
Selalu butuh waktu agar bisnis internet berkembang. Sebagai entrepeneur online, Anda perlu energi, antusiasme, determinasi, dan gairah untuk maju. Perlu disadari bahwa sukses besar di bisnis internet cukup langka. Namun tak perlu pula kecil hati karena cerita kesuksesan bisnis online sudah amat banyak.
7 Kiat Membangun Bisnis Online
Diposting oleh Budiarto di 07.02 0 komentar
Mengatasi Problema Belajar
PERLU BIMBINGAN YANG BAIK
PERLU SITUASI DAN KONDISI YANG BAIK
Situasi dan kondisi lingkungan yang baik dapat diciptakan melalui:
- Ruang belajar yang bersih dan nyaman
- Kelengkapan sarana yang memadai seperti papan tulis, alat tulis, buku, dan alat peraga.
- Jauh dari kebisingan jalan raya.
- Tata letak ruangan yang baik.
PERLU STRATEGI BELAJAR
Yang saya tekankan pada hal ini adalah bahwa siswa yang memiliki pengetahuan yang lebih baik bukan hanya karena cerdas tetapi mereka memiliki strategi belajar yang baik. Terus bagaimanakah strategi belajar menurut para ahli:
1. Memperhatikan kondisi badan.
2. Memperhatikan kondisi mental.
3. Menciptakan lingkungan yang baik.
4. Mengatur waktu belajar.
5. Membagi prioritas pekerjaan
6. Adakan Evaluasi
PERLU METODE BELAJAR
Metode adalah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Belajar bertujuan untuk mendapat pengetahuan, ketrampilan, dan kecakapan. Metode ini akan menjadi kebiasaan saat kita belajar baik itu waktu, cara membaca, cara melatih soal, ataupun cara mengevaluasi pelajaran.
1. Membuat Jadwal Belajar
Satu hari memiliki dua puluh empat jam, perhitungkan waktu setiap hari yang dilakukan untuk keperluan tidur, belajar, makan, mandi, olahraga dan lainnya. Selediki waktu-waktu yang tepat buat belajar dengan menetapkan bahan yang di pelajari dan urutan-urutan yang harus dipelajari. Supaya berhasil dalam belajar jadwal yang telah dibuat haruslah dilaksanakan secara teratur dan disiplin.
2. Teknik Membaca
3. Teknik Mengerjakan Soal
PENUTUP
Diposting oleh Budiarto di 06.02 Label: belajar, sukses 0 komentar
Resensi e-book Jalan Sukses
Pengarang : daya cipta e-book
Tebal : 80 halaman
Tema : Cara Memahami Kesuksesan
Harga : Rp. 30.000,- (discount 30% untuk pembelian hingga Des 2008)
Penjual : strategisukses@gmail.com
- Memiliki Jiwa Sukses, setiap orang memiliki jiwa yang baik kini tinggal arahkan jiwa untuk memahami kesuksesan bukan sebuah tujuan akhir tetapi bagaimana memahami proses dan pencapaian terbaik dari setiap usaha yang kita lakukan.
- Selalu Berprasangka Baik, melihat segala sesuatu dari sisi kebaikan dari setiap masalah yang kita peroleh dan setiap tindakan yang akan kita kerjakan. Prasangka baik ini yang mendasari niat untuk bersikap dan berprilaku baik dalam setiap kondisi dan situasi.
- Memiliki Motivasi yang kuat, kekuatan yang ada dalam diri seseorang yang mengubah sikap dan menjadi suatu tindakan yang dinamis. Dalam organisasi motivasi tidak cukup untuk diri sendiri sehingga diperlukan kekuatan untuk memotivasi orang lain.
- Bersikap dan Berprilaku Baik, sikap dan prilaku baik tidak hanya dalam situasi dan kondisi yang baik tetapi berupaya menjaga sikap dan prilaku walau dalam situasi dan kondisi buruk sekalipun.
- Kreatif dan Inovatif, selalu berupaya membuat sesuatu lebih baik (kualitas), lebih cepat (waktu), lebih efektif dan lebih efesien.
- Memiliki Kemampuan Komunikasi yang baik, ketika berinteraksi dengan orang lain kita harus bisa berkomunikasi dengan baik yaitu untuk dapat menyampaikan ide dan pesan kepada penerima sesuai dengan harapan yang kita inginkan.
- Menjaga dan Memperluas Silaturahmi, kita adalah makhluk sosial yang pasti membutuhkan bantuan orang lain. Mempunyai seorang teman lebih baik daripada memiliki seorang musuh.
Diposting oleh Budiarto di 06.49 0 komentar
Pengantar Sukses
Setiap orang ingin sukses. Namun banyak orang yang salah dalam memahami kesuksesan sehingga mereka tanpa sadar salah jalan atau bahkan dimanfaatkan oleh orang-orang yang hanya mengambil keuntungan dari pengorbanan yang dikeluarkan untuk meraih kesuksesan. Iming-iming pengumpulan kekayaan dalam waktu singkat adalah salah satu cara mereka mengambil keuntungan dari orang yang menginginkan kesuksesan. Karena memang kekayaan adalah pemahaman kesuksesan bagi sebagian orang.
Jika kesuksesan dipahami hanya dalam bentuk kekayaan maka suatu saat anda akan sadar bahwa tidak semuanya dapat kita miliki walaupun kita memiliki kekayaan yang sangat banyak. Alasan lainnya akan banyak pengorbanan yang kita lakukan tetapi malah pengorbanan kita dimanfaatkan oleh orang lain sebagai keuntungan. Dalam arti proses mencari kekayaan kita sebenarnya hanya memperkaya orang lain.
Kini banyak usaha bertajuk usaha jaringan. Secara marketing bentuk usaha jaringan adalah sangat baik karena untuk mempermudah produk agar dapat sampai ke konsumen. Namun pada prakteknya banyak pelaku yang tidak memahami marketing itu sendiri akibatnya usaha jaringan diartikan sebagai bentuk usaha yang menjual keanggotaan dan produk dengan mengambil keuntungan dari pembelian setiap anggotanya.
Cara memahami kesuksesan inilah yang harus kita ubah dan perbaiki. Dalam e-book ini akan membimbing anda menciptakan kesuksesan1 yang benar bukan iming-iming semata. Bila anda melaksanakan apa yang diharapkan oleh e-book ini maka jalan kesuksesan akan terbuka lebar, jadi hal ini kembali kepada anda yang melaksanakannya. Bahkan apapun bentuk kerja anda, baik anda seorang pegawai, wiraswasta, pedagang, maupun pemodal maka e-book ini akan mengarahkan Jalan Kesuksesan anda sendiri. Sehingga anda tidak perlu pusing-pusing pindah kuadran atau melakukan cara-cara gila.
Konsep dasar menciptakan kesuksesan dalam e-book ini adalah pertama, menciptakan kesuksesan tidaklah mudah dilakukan akan tetapi sangat bisa dilakukan. Mungkin saja seseorang mendapat kesuksesan dengan mudah dari sebuah keberuntungan namun tidak semua orang memperoleh keberuntungan. E-book ini akan menjelaskan modal dan keahlian apa saja agar anda dapat sukses.
Kedua, menciptakan kesuksesan perlu keyakinan, kemauan yang kuat (motivasi), dan ketekunan. Kesuksesan membutuhkan keyakinan agar segala tindakan kita dapat terencana dengan baik. Motivasi mendorong setiap tindakan mempunyai tujuan yang diinginkan. Dan ketekunan membuat tindakan secara kontinyu dan berkesinambungan dapat dilakukan.
Ketiga, menciptakan kesuksesan dapat dilakukan setiap orang. Siapa saja dapat sukses. Kesuksesan bukan milik sebagian orang tapi milik setiap orang yang dapat menciptakan kesuksesannya. Setiap orang mampu menjadi sukses sesuai apa yang dikehendakinya.
Keempat, menciptakan kesuksesan adalah proses yang tidak berakhir. Setelah kita berhasil meraih sesuatu maka kita akan kembali berusaha meraih sesuatu lainnya. Manusia adalah makhluk yang banyak keinginan dan tujuan yang diraih sehingga menciptakan kesuksesan dalam meraih keinginannya adalah sebuah proses yang tidak pernah berakhir.
Inti pembahasan e-book ini adalah 7 (tujuh) buah keahlian khusus yang harus anda miliki untuk dapat menciptakan jalan kesuksesan. Selamat Membaca..!
[diambil dari e-book Jalan Sukses dengan harga Rp. 30.000]
Diposting oleh Budiarto di 00.43 Label: belajar, sukses 0 komentar
Mengembangkan ilmu dengan Mengajar
Definisi Mengajar
Mengajar dalam kehidupan modern mempunyai arti bimbingan kepada seseorang dalam proses belajar. Kegiatan mengajar meliputi memberi bimbingan, berbagi pengetahuan, dan memberikan contoh latihan kepada anak didik. Dengan mengajar kita bisa menguji ilmu dan kemampuan yang kita miliki dengan berdiskusi dan memperoleh umpan balik dari anak didik.
Tanggung Jawab Pengajar
Agar tujuan ilmu pengetahuan dan kemampuan terus berkembang maka pengajar mempunyai tanggung jawab:
- memberikan bimbingan dan bantuan kepada anak didik.
- memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh anak didik.
- memberikan kesempatan untuk berpendapat.
- memberikan evaluasi.
- memberikan kesempatan menghubungkan dengan pengalaman anak didik.
7 Prinsip Mengajar
Mengajar memang bukan hal yang ringan, tidak jarang orang menguasai ilmu dan pengetahuan tetapi tidak bisa mengajarkan secara sempurna kepada anak didiknya. Selain mempraktekan pengajar harus berhasil menerangkan secara benar sehingga anak didik mengerti dan memahami apa yang diterangkan pengajar. Ada 7 (tujuh) prinsip agar kegiatan mengajar menjadi sukses:
1. Membangkitkan Perhatian.
Seorang pengajar harus dapat membangkitkan perhatian anak didik. Cara paling mudah agar mendapat perhatian jika anak didik menyukai pelajaran yang kita ajarkan dan memiliki bakat pada pelajaran tersebut. Perhatian mempermudah anak didik lebih cepat memahami dan mencerna pelajaran. Banyak cara membangkitkan perhatian anak didik seperti menyajikan setiap mata pelajaran dengan sedikit canda namun tetap serius, atau dengan peragaan yang menarik.
2. Menimbulkan Aktivitas.
Seorang pengajar harus bisa membuat anak didik berpartisipasi aktif dalam proses belajar. Partisipasi itu bisa dalam bentuk aktifitas berpikir maupun aktifitas perbuatan. Anak didik dipancing untuk bertanya, berpendapat, dan berdiskusi.
3. Menghubungkan dengan pengalaman anak didik.
Seorang pengajar harus mampu menghubungkan pengetahuan dan pengalaman anak didik dengan pelajaran yang disampaikan. Pengalaman itu bisa pengalaman yang sebelum memulai pelajaran tersebut atau pada saat pelajaran telah diajarkan misalnya melalui proses latihan atau pekerjaan yang dikerjakan anak didik. Dengan demikian anak didik memperoleh hubungan antara pengalaman dan pengetahuannya dengan pelajaran yang diterimannya.
4. Melakukan praktek dan peragaan.
Segala pelajaran yang disampaikan agar mudah dipahami dilakukan dengan mempraktekan atau juga dapat menunjukan alat peraga dengan media yang tepat. Seorang pengajar berusaha membuat peragaan yang mempermudah anak didik. Praktek atau latihan secara langsung juga dapat dilakukan oleh anak didik dengan bimbingan pengajar sehingga anak didik dapat merasakan langsung dengan pengalamannya.
5. Melakukan Ulangan.
Adakan Ulangan untuk kembali mengingat pelajaran yang telah lama atau pelajaran sebelumnya. Ulangan berfungsi membantu anak didik tidak melupakan pelajaran sebelumnya dan alangkah baiknya jika ulangan tersebut adalah rangkuman. Dalam ulangan juga diperlukan tanggapan yang jelas dari anak didik agar tidak mudah dilupakan.
6. Menunjukan hubungan setiap materi.
Pada kenyataannya setiap bab pada sebuah mata pelajaran saling berhubungan dan berkaitan. Namun hubungan itu kadang tidak terjadi dengan sendirinya sehingga perlu bimbingan pengajar. Adanya hubungan tersebut akan memperluas pengetahuan anak didik.
7. Melakukan Evaluasi.
Lakukan evaluasi pelajaran. Fungsi evaluasi ini agar pengajar mengetahui perkembangan pengetahuan anak didik dan mengevaluasi kualitas pengajarannya selama ini. Motivasi akan meningkat jika anak didik melihat bahwa pengetahuannya dievaluasi. Evaluasi memperlihatkan perkembangan kemajuan dan prestasi. Evaluasi juga bisa menjadi umpan balik bagi pengajar itu sendiri.
Nah teman-teman! Kalau punya ilmu jangan pelit yah ... kini kalian sudah tahu bahwa mengajar, berbagi ilmu dapat mengembangkan ilmu pengetahuan kita. Selamat Belajar dan Mengajar.
Diposting oleh Budiarto di 23.38 Label: belajar 0 komentar
Belajar Menurut Para Ahli
Berikut ini beberapa Teori Belajar yang dikemukakan oleh para ahli:
Teori Jiwa Daya (Faculty Psychology)
Menurut teori ini menerangkan bahwa manusia memiliki kekuatan berupa daya-daya, misalnya: daya ingat, daya pikir, daya hapal, daya fantasi dan sebagainya. Daya-daya tersebut supaya menjadi tajam harus dilatih. Belajar hanyalah kegiatan melatih daya-daya tersebut.
Teori Tanggapan
Dikemukakan oleh Hebart yang menentang teori jiwa daya karena menurutnya tidak ilmiah. Sebab daya-daya dimaksud dalam teori jiwa daya tidak mampu menerangkan secara khusus menerangkan pengaruh jiwa dan daya apa saja yang dimiliki manusia. Untuk itu dia mengemukakan teori tanggapan, yaitu unsur jiwa yang paling sederhana adalah tanggapan. Menurut Hebart orang yang pandai adalah orang yang mempunyai banyak tanggapan yang tersimpan dalam otaknya. Jadi belajar adalah memasukan tanggapan sebanyak-banyaknya, berulang-ulang dan sejelas-jelasnya. Maka inti belajar adalah mengulang.
Teori Trial dan Error
Teori Medan dari Lewin
Teori Gestalt
Teori ini dikemukakan oleh Koffka dan Kohler dari Jerman. Melakukan percobaan seperti Trial dan Error namun menjelaskan lebih lengkap bahwa belajar yang penting adanya penyesuaian pertama yaitu memperoleh respon yang tepat untuk memecahkan masalah artinya belajar yang penting bukan mengulang-ulang hal-hal yang harus dipelajari tetapi paham apa yang dipelajari atau memperoleh wawasan baru.
Dalam teori ini dikemukakan bahwa belajar dengan wawasan adalah:
- Wawasan tergantung pada kemampuan dasar (bakat).
- Wawasan tergantung pada pengalaman masa lampau yang relevan.
- Wawasan hanya timbul apabila situasi belajar diatur sehingga segala aspek dapat diamati.
- Wawasan adalah hal yang harus dicari, tidak dapat jatuh dari langit.
- Belajar dengan wawasan dapat diulangi.
- Wawasan sekali didapat namun bisa digunakan untuk menghadapi situasi atau persoalan baru.
Teori-teori lainnya
Masih banyak teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli seperti teori Behaviorisme oleh Watson, Teori Belajar J. Bruner, Teori Belajar Piaget, Teori Belajar R. Gagne, dan Teori Purposeful Learning. Memang setiap teori mempunyai pendapat dan cara pandang yang berbeda namun jika ditarik garis lurus maka dapat disimpulkan menjadi sebuah prinsip belajar bagi orang yang belajar dan orang yang menjadi pembimbing.
Prinsip-Prinsip Belajar
Mempelajari teori-teori para ahli tentang belajar maka kita dapat susun prinsip-prinsip belajar sebagai berikut:
- Untuk belajar seseorang harus berusaha berpartisipasi aktif, meningkatkan minat dan mengarahkan untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkan.
- Belajarlah harus secara keseluruhan dan memahami materi harus memiliki struktur, berusaha mensederhanakan sehingga mudah menangkap inti dari pelajaran.
- Belajar harus dapat menimbulkan semangat dan motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan belajar.
- Belajar adalah proses terus menerus (kontinyu) maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya.
- Proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pelajaran lebih mendalam dipahami.
- Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga seseorang mampu memaksimalkan antara teori dan latihan dalam belajar.
- Belajar memerlukan tantangan sehingga seseorang dapat mengembangkan kemampuannya dan belajar dengan efektif.
Diposting oleh Budiarto di 02.20 Label: belajar 0 komentar
BELAJAR DAN PERUBAHANNYA
Belajar ? Belajar oleh sebagian pelajar diartikan hanya sekedar membaca buku dan berlatih soal. Namun apakah benar arti belajar hanya sekedar membaca buku dan berlatih soal? Walaupun tidak disangkal membaca buku dan berlatih soal adalah bagian cara belajar tetapi arti belajar lebih luas dari keduanya.
Banyak ahli yang membahas dan menemukan berbagai teori tentang belajar. Namun teori-teori belajar tidak hanya membahas cara seseorang belajar namun juga semestinya menemukan metode belajar yang baik dan menciptakan suasana kegiatan belajar itu sendiri. Usaha tersebut yang kami maksud adalah kegiatan mengajar, karena memang sejatinya kegiatan belajar tidak bisa dipisahkan oleh kegiatan mengajar.
Sadarkah anda bahwa dalam kehidupan kita kegiatan belajar mengajar adalah bagian kegiatan manusia yang paling pokok. Selama manusia masih hidup maka proses belajar akan terus dilakukan dan pasti dilakukan. Maka dari itu proses belajar adalah bagian terpenting dalam kehidupan, berhasil atau tidak pencapaian tujuan hidup manusia banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami manusia itu sendiri.
B. Pengertian Belajar
Timbul pertanyaan sebenarnya apakah pengertian belajar? Setiap orang mempunyai pandangan berbeda tentang belajar namun para ahli mendefinisikan belajar adalah 'usaha yang dilakukan seseorang untuk memahami sesuatu yang berakibat munculnya suatu perubahan sikap dan prilaku yang baru sebagai hasil pengalaman orang tersebut dalam berinteraksi dengan lingkungannya'.
Maka jika seseorang melakukan proses belajar akan muncul perubahan sikap dan prilaku yang baru, tetapi tidak semua perubahan dapat diartikan sebagai hasil proses belajar. Ini adalah ciri-ciri perubahan sikap dan prilaku yang dikategorikan sebagai hasil proses belajar:
- Perubahan disadari oleh orang yang belajar.
- Perubahan belajar terus berkembang dan membangun karakter
- Perubahan yang terjadi bersifat positif
- Perubahan yang terjadi bersifat aktif
- Perubahan yang terjadi permanen dan tidak sementara
- Perubahan yang terjadi memiliki tujuan dan terarah
B.1. Perubahan disadari oleh orang yang belajar
Seseorang yang belajar akan menyadari perubahan sikap dan prilaku, perubahan ini terjadi seiring pemahaman bahwa kebiasaan yang salah akan tahap demi tahap diperbaiki. Kesadaran tidak hanya pada perubahan kebiasaan tetapi juga sadar pengetahuan dan ketrampilannya semakin bertambah, sehingga dalam menyelesaikan masalah diupayakan sesuai dengan pemahamannya selama belajar.
Perubahan yang tidak disadari tidak termasuk dalam perubahan dalam pengertian belajar, karena orang yang belajar tidak memahami perubahan yang terjadi. Walaupun adakalanya belajar dari hal-hal yang tidak disengaja tetapi perubahan pasti disadari hanya saja proses pemahamannya melalui proses yang terbalik.
B.2. Perubahan belajar terus berkembang dan membangun karakter
Belajar menghasilkan perubahan yang terus berkembang dan membangun karakter seseorang dari apa yang dipelajarinya.Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berubahan berikutnya dan akan berguna dalam proses belajar selanjutnya. Karena perubahan terus berkembang maka sikap dan prilaku semakin menjadi karakter orang yang belajar.
Seorang anak pertama kali belajar membaca adalah dengan cara mengenal huruf, setelah mengenal semua huruf selanjutnya belajar mengeja kata hingga mampu membaca sebuah kalimat. Kemampuan ini terus berkembang hingga membaca dan kemampuan lainnya membuka cakrawala ilmu pengetahuan dalam proses belajar selanjutnya.
Tidak hanya ilmu pengetahuan saja, belajar merubah sikap dan prilaku menjadi sebuah karakter individu yang sesuai dengan pemahaman orang tersebut dalam belajar.
B.3. Perubahan yang terjadi bersifat positif
Dalam belajar terjadi perubahan yang positif artinya segala perubahan senantiasa bertambah dan tertuju pada keinginan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik, lebih cepat, ataupun lebih mudah. Bagaimana sebuah kinerja akan menghasilkan perubahan yang positif bila tidak melalui proses belajar. Dengan belajar seharusnya mengalami perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. sehingga semakin banyak belajar yang dilakukan semakin banyak prestasi yang terjadi.
B.4. Perubahan yang terjadi bersifat aktif
Perubahan tidak terjadi dengan sendirinya artinya ada usaha dari orang yang belajar untuk mau memahami apa yang sedang dipelajari dan melatih kembali kemampuan yang telah didapat. Dan sebaliknya perubahan juga bisa membuat orang yang belajar ingin memahami lebih luas dari apa yang diperolehnya sehingga perubahan yang terjadi dalam belajar akan selalu menjadi pendorong perubahan berikutnya.
B.5. Perubahan yang terjadi bersifat permanen dan tidak sementara
Kemampuan setelah belajar tidak akan mudah hilang begitu saja bahkan kemampuan akan makin berkembang jika terus dilatih atau selalu dipergunakan. Seorang pemain gitar akan terus memiliki kemampuan memainkan gitarnya, bahkan kecakapannya akan semakin bertambah jika terus dilatih. Tetapi jika jarang dilatih maka ibarat menghentikan proses belajar sehingga kemampuannya tidak berkembang walaupun kemampuan sebelumnya tidak hilang.
B.6. Perubahan yang terjadi memiliki tujuan yang terarah
Belajar pasti dilakukan untuk mencapai tujuan atau tingkat tertentu. Dengan adanya tujuan yang hendak dicapai dengan demikian belajar yang dilakukan menjadi terarah kepada pada tujuan yang telah ditetapkan. Proses belajar yang terarah kepada sikap dan prilaku tertentu yang benar-benar disadari akan membuat tujuan proses belajar akan mudah dicapai.
Diposting oleh Budiarto di 06.05 Label: belajar, internet 0 komentar